Bimbingan Teknis Pembuatan Pupuk Organik di Desa Dangiang, Dipandu Langsung oleh Pendamping Lapangan UPTD
Kayangan, Lombok Utara – Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), mengadakan bimbingan teknis (bimtek) pembuatan pupuk organik yang berlangsung pada Rabu-Kamis, 30-31 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan bahan-bahan organik lokal untuk menghasilkan pupuk berkualitas.
Acara ini diikuti oleh puluhan petani dari berbagai dusun di Desa Dangiang. Sebagai pemateri utama, hadir Pendamping Lapangan UPTD Pertanian dan Peternakan Desa Dangiang, yang memberikan penjelasan detail mengenai proses pembuatan pupuk organik.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Dangiang menyampaikan apresiasi atas inisiatif UPTD Pertanian dan Peternakan dalam mengadakan kegiatan ini. Ia berharap, dengan adanya bimtek ini, petani dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia dan beralih ke pupuk organik yang lebih ramah lingkungan.
"Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. Pupuk organik memiliki banyak manfaat, baik bagi tanaman, tanah, maupun lingkungan," ujarnya.
Pendamping Lapangan UPTD Pertanian dan Peternakan Desa Dangiang, dalam materinya, menjelaskan berbagai teknik pembuatan pupuk organik, antara lain:
- Pembuatan kompos dari sampah organik rumah tangga dan limbah pertanian
- Pembuatan pupuk cair dari urine hewan ternak
- Pemanfaatan mikroorganisme lokal (MOL) untuk mempercepat proses dekomposisi
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung membuat pupuk organik dengan bahan-bahan yang telah disiapkan.
Salah seorang peserta, Bapak Saleh, mengungkapkan rasa senangnya dapat mengikuti kegiatan bimtek ini. Ia mengaku mendapatkan banyak ilmu dan informasi baru yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tanaman pertaniannya.
"Saya sangat berterima kasih kepada UPTD Pertanian dan Peternakan dan Pendamping Lapangan yang telah memberikan bimbingan kepada kami. Saya akan segera mempraktikkan ilmu yang saya dapatkan ini di lahan pertanian saya," katanya.
Dengan adanya bimbingan teknis pembuatan pupuk organik ini, diharapkan para petani di Desa Dangiang semakin mampu menghasilkan pupuk organik berkualitas secara mandiri. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi peningkatan produktivitas pertanian, kesehatan tanah, dan kelestarian lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar